Rabu, 28 April 2010

2012

“Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman – maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin – mereka pasti tidak akan luput. Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.” (I Tes 5:1–11)


Manusia sedang berusaha menyelamatkan bumi dan dirinya sendiri. Konon, berita dan kenyataan di dunia menunjukkan bahwa sekitar bulan Desember tahun 2012 akan terjadi kejadian luar biasa. Tidak hanya di bumi, tapi juga matahari membuat manusia mempersiapkan dirinya untuk penyelamatan. Apa pun usaha yang dilakukan anak-anak Tuhan haruslah kembali merujuk ke Alkitab bahwa semua ini memang harus terjadi, entah kapan sebagai penggenapan nubuat Allah. Yang penting bagi kita adalah terus berjaga-jaga karena hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.

Secara ilmiah, pada tahun 2012 nanti para ahli sudah melakukan penelitian bahwa akan terjadi sebuah keadaan di mana planet-planet akan menjadi tidak beraturan. Oleh karena itu, manusia mulai membangun sebuah Kubah di Kutub Utara yang saat ini lebih dikenal sebagai Kubah Kiamat.

Disebut Kubah Kiamat karena dibangunan untuk melindungi plasma nutfah. Jika terjadi bencana alam besar yang dapat memusnahkan sumber pangan, biji-bijian tersebut diharapkan menjadi penyelamat manusia dari kelaparan. Bangunan yang menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia tersebut resmi difungsikan. Fasilitas yang disebut sebagai Kubah Kiamat (Doomsday Vault) ini dibuat di dalam sebuah gunung beku di Kepulauan Svalbard.

“Svalbard Global Seed Vault" merupakan kebijakan untuk melindungi keragaman biologi generasi masa depan. Ini adalah semacam "Bahtera Nuh" yang berada di dalam perut gunung sedalam 127,5 meter. Kubah tersebut akan menyimpan cadangan bibit dari ratusan bank benih dari seluruh dunia. Ruangan di dalamnya dapat memuat 4,5 juta sampel benih. Bangunan tersebut dibuat selama satu tahun dengan biaya pembangunan mencapai 9,1 juta dollar AS.



Sumber : http://iloveyougod.net/tag/2012-kristen/

Jumat, 23 April 2010

Pria Terlalu Buru-buru

Jika berpikir bahwa pria lebih sulit mengatakan 'I love you' daripada wanita, Anda salah besar. Peneliti justru mengatakan bahwa pria lebih cepat mengatakan tiga kata itu ketimbang wanita. Perbedaan faktor biologis dan psikologis ternyata menjadi penyebabnya.

Berdasarkan studi dan hasil survei terhadap 2.000 pria dan wanita, rata-rata pria mengatakan kata 'I love you' pada pasangannya setelah 7 bulan, sedangkan wanita baru mengatakannya setelah 8-9 bulan.

Dr Oliver James, seorang psikolog yang ikut dalam studi tersebut mengatakan bahwa dengan adanya hasil tersebut menunjukkan bahwa pria cenderung jatuh cinta lebih cepat daripada wanita. Wanita butuh sedikit waktu lebih untuk memutuskan apakah dirinya sudah jatuh cinta atau belum.

"Ini karena wanita mengalami proses pendewasaan dan pematangan biologis yang lebih cepat daripada pria. Akibatnya, seiring bertambahnya umur, tingkat keseriusan, pertimbangan dan emosinya wanita akan lebih tinggi daripada pria. Itulah sebabnya mereka lebih lama dalam memutuskan sesuatu," jelas James.

Pada usia anak-anak dan remaja, perkembangan seorang anak perempuan akan lebih cepat dibanding anak laki-laki seusianya. Dari faktor biologis, perempuan akan memiliki tubuh yang lebih tinggi sedangkan anak laki-laki justru memiliki tubuh yang lebih pendek.

Dari faktor psikologis, anak perempuan juga jauh lebih sensitif dan lebih mendramatisir sesuatu. "Itu karena mereka mengalami masa pubertas yang membuat emosinya naik turun dan perasaaannya lebih peka," ujar James.


Menurut Dr Helen Fisher dari Rutgers University, perasaan jatuh cinta dan pikiran romantis dikendalikan oleh otak yang kemudian melibatkan faktor reproduksi. "Ketika jatuh cinta, ada satu bagian sirkuit di otak yang menjadi aktif. Hal itu disebabkan karena hormon dopamin sedang diproduksi saat itu. Hormon dopamin akan menghasilkan perasaan gembira, berenergi, tidak mengantuk, dan fokus pada perhatian orang yang sedang dikagumi atau dicintai," jelas Fisher.

Fisher menambahkan bahwa wanita butuh waktu lebih lama untuk jatuh cinta karena mereka harus membuat 'memory trail' atau jejak ingatan tentang kelakuan pria. "Wanita harus mengingat-ingat lagi apa yang sudah dilakukan pria itu padanya dan juga kelakuan baik atau buruknya," jelas Fisher.

Sementara itu, kebanyakan pria lebih cepat jatuh cinta karena melihat tampilan wanita dulu tanpa banyak pertimbangan tentang sifat atau apa yang sudah wanita itu lakukan untuknya. Pria juga lebih memilih wanita yang merasa membutuhkan dirinya. "Pria ingin merasa menjadi penolong," ujar Fisher.

Jadi ketika pria mengatakan 'I love you', ia sudah bisa mengatasi berbagai perasaan dan emosi yang kompleks dalam dirinya, meskipun sebenarnya ia tidak yakin sepenuhnya dengan apa yang ia ucapkan. Tapi ketika wanita mengatakan hal itu, artinya ia sudah memikirkannya dengan penuh pertimbangan dan yakin dengan ucapannya," ujar James.

Sumber : http://forumkristen.com/komunitas/index.php?topic=16054.0

Rabu, 21 April 2010

Mengumpulkan Telur

Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus. (1 Korintus 7:14)

Seorang pendeta baru saja menikah. Sekembalinya dari bulan madu, istrinya menunjukkan sebuah kotak kepada suaminya dan berkata: "Tolong kamu berjanji, dalam keadaan apa pun, untuk tidak membuka kotak ini". Walau dianggap agak aneh, sang pendeta berjanji bahwa ia tidak akan ingin mengetahui apa yang terdapat dalam kotak itu.

Dua puluh tahun telah lewat. Pada suatu hari, pendeta tersebut ingin mencari sesuatu dalam lemarinya. Ia menemukan kotak yang sudah lama dilupakannya itu. Ia berkata kepada dirinya sendiri, "Keberadaan kotak ini sudah begitu lama, sehingga aku kira tidak ada salahnya bila aku melihat ada apa di dalamnya." Kemudian ia membuka kotaknya dan menemukan uang sejumlah 12 juta rupiah dan 3 butir telur. Pada saat itulah istrinya memasuki kamar. "Kan aku sudah bilang jangan melihat apa yang ada di dalamnya," katanya dengan agak marah. Si suami yang merasa dipergoki, kelihatan agak merasa malu dan minta maaf kepada istrinya.

Selanjutnya sang pendeta berkata, "Karena aku sudah mengetahui apa isi kotak ini, aku harap kamu mau menjelaskan apa artinya."

"Baiklah", jawab istrinya. "Setiap kali khotbahmu jelek, aku meletakkan sebutir telur ke dalam kotak." Suaminya merenungkan hal ini sejenak dan merasa cukup puas mengingat ia telah berkhotbah selama 20 tahun; tiga butir telur dalam 20 tahun artinya prestasinya cukup baik!

"Itu sudah menjelaskan keberadaan ketiga butir telur itu. Namun, bagaimana tentang jumlah uang 12 juta itu?"


"Oh, itu," jawab istrinya, "Setiap kali aku telah mengumpulkan selusin telur, aku menjualnya."

Sumber : http://www.sabda.org/humor/mengumpulkan_telur

Senin, 19 April 2010

Stephen Tong

Latar Belakang
Stephen Tong (bahasa Tionghoa: 唐崇荣; pinyin: Tang Chongrong) lahir pada tahun 1940 di Xiamen, provinsi Fujian, Republik Rakyat Cina. Ayahnya berkebangsaan Cina dan ibunya seorang Tionghoa Indonesia. Pada usia 3 tahun, ayahnya meninggal dunia. Keluarganya bermigrasi ke Indonesia ketika ia berumur 9 tahun.

Pdt. Stephen Tong

Orang tuanya memiliki tujuh anak laki-laki (Tony, Yohanes, Petrus, Caleb, Solomon, Stephen, dan Joseph) dan seorang anak perempuan (Maria). Pada usia 17 tahun, ia menyatakan tekad untuk mengabdi pada Kristus setelah mendengar sebuah khotbah oleh Andrew Gih di sebuah KKR di Surabaya.

Pendidikan
Stephen Tong memperoleh gelar Bachelor Degree in Theology (B. Th) dari Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) di Malang, Indonesia; tempat di mana ia kemudian melayani dan mengajar teologi selama 25 tahun. Pada tahun 1985, Stephen Tong dianugerahi gelar doktor kehormatan dalam kepemimpinan dalam penginjilan Kristen dari La Madrid International Academy of Leadership di Manila, Filipina. Pada bulan Mei 2008, ia menerima gelar kehormatan Doctor of Divinity dari Westminster Theological Seminary.

Dr. Stephen Tong bersama Dr. Peter A. Lillback (President of Westminster Theological Seminary)

Karir Musik
Selain sebagai pendeta, Dr. Tong juga dikenal sebagai salah satu konduktor musik. Sejak kecil ia memiliki sensitivitas yang sangat tinggi terhadap segala bentuk seni; termasuk musik, lukisan, arsitektur, dan seni pahat. Ia mengamati dan mempelajari seni-seni tersebut secara otodidak. Ia telah menciptakan musik sejak usia 16 tahun dan memimpin oratorio sejak umur 17. Sejak saat itu, ia telah memimpin oratorio dan musik gerejawi di Seminari Alkitab Asia Tenggara dan gereja-gereja yang ia layani.

Pada tahun 1986, ia mendirikan Jakarta Oratorio Society yang melakukan penampilan di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia, Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong, Taiwan, dan Malaysia. Konser-konser tersebut dihadiri oleh ribuan orang dan mendapatkan sambutan yang positif.

Ia memecahkan rekor pada tahun 1985 dengan menarik 27.000 pengunjung pada konser di tujuh kota (Malang, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Solo, Bandung, dan Jakarta) untuk memperingati seratus tahun J.S. Bach dan G.F. Handel. Konser tur tersebut menuai banyak pujian dari berbagai kritikus dan pecinta seni.

Salah satu mimpinya yang baru terwujud adalah pendirian Katedral Mesias di Jakarta pada tahun 2008, tepatnya di gedung Gereja Reformed Injili Indonesia pusat. Penyelesaian gedung tersebut diliput secara khusus oleh jurnalis mancanegara, termasuk dari Reuters dan Wall Street Journal.

Pada bulan Desember 2008, Dr. Tong kembali membuat rekor dengan menarik 9.000 pengunjung ke pagelaran musik lengkap Messiah oleh Handel di Katedral Mesias. Ini adalah rekor penampilan musik klasik terbesar di Indonesia. Dalam acara tersebut Dr. Tong memimpin 200 orang lebih anggota koor dan orkestra Jakarta Oratorio Society.

Pada bulan Oktober 2009, Aula Simfonia Jakarta di kawasan Kemayoran didedikasikan bagi seluruh pecinta musik klasik Indonesia dengan konser yang dipimpin oleh Dr. Jahja Ling (music director San Diego Symphony) dan Dr. Tong (yang memainkan karya G.F. Handel Organ Concerto in B flat major Op. 4 No. 6 HWV 294 dan F.J. Haydn The Creation).

Undangan konser inaugurasi Aula Simfonia Jakarta 2009

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Stephen_Tong

Rabu, 07 April 2010

Kaká - Atlet Kristus

Lahir di Brasil tahun 1982 dengan nama Ricardo Izecson dos Santos Leite, Kaká lahir dari sebuah keluarga penginjil yang kaya raya. Hal itu tidak membuat ia menjadi sombong dengan mengandalkan kekayaan keluarganya atau pun mengikuti jalan hidup keluarganya dengan menjadi penginjil. Kaká punya jalannya sendiri dan caranya sendiri.

Sejak kecil ia sangat menyukai sepak bola. Bahkan dalam usia remaja ia menjadi pemain yang cukup terkenal dengan bermain sebagai pemain cadangan di klub San Paulo.

Namun, pada usia 18 tahun sebuah bencana terjadi. Ia mengalami cedera punggung yang serius saat sedang berenang. Dokter mengatakan ia tidak bisa bermain sepakbola lagi, bahkan kemungkinan besar akan lumpuh akibat cedera itu. Tidak ada tindakan operasi atau terapi yang bisa menyelamatkannya.

Tapi Kaká tahu persis ke mana ia harus minta tolong saat dokter sudah angkat tangan. Kaká bergumul dengan Tuhan, ia bernazar pada Tuhan. Bila ia sembuh dan dapat bermain sepak bola lagi, ia akan mempersembahkan seluruh prestasinya itu pada Tuhan Yesus.

Dan keajaiban pun terjadi. Setahun setelah kecelakaannya itu (tahun 2001), Tuhan menyembuhkannya, ia sembuh total dari sakitnya. Bahkan ia dapat merumput lagi. Tuhan juga memberikan hadiah bonus. Ia tidak lagi menjadi pemain cadangan, melainkan menjadi pemain utama dan andalan dalam klubnya.

Tuhan membuat permainan Kaká menjadi begitu hebat, sehingga manajer tim nasional Brasil terpikat akan permainannya dan memanggil Kaká untuk bertarung di Piala Dunia 2002.

Beberapa pertandingan berjalan begitu keras bagi Brasil, sehingga beberapa pemain bintang harus disimpan karena cedera. Datanglah kesempatan bagi Kaká untuk turun membela timnya. Di bawah pembelaannya, Brasil pun menang. Peristiwa legendaris yang menggemparkan dunia itu pun terjadi. Kaká mengangkat seragamnya dan di baliknya ada sebuah tulisan yang menggegerkan. Kaos putih itu bertuliskan "I BELONG TO JESUS".

Dan akhirnya Brasil pun memenangkan Piala Dunia 2002 setelah menaklukan Jerman di final dengan skor 2-0. Dalam parade kemenangan di negaranya sendiri, kaos kesayangan yang bertuliskan "I BELONG TO JESUS" itu tidak pernah dilepasnya. Hal itu menginspirasi banyak pemain Brasil (bahkan pemain negara lain) melakukan hal yang sama.

Saat diwawancara oleh stasiun TV dan ditanya mengapa ia melakukan hal itu, ia berkata, "Saya ingin memperlihatkan dengan hidup dan kerja saya, apa yang telah Tuhan lakukan bagi saya, supaya orang lain dapat melihat apa yang Tuhan bisa lakukan dalam kehidupan mereka."

Permainannya yang cantik di Piala Dunia tidak luput dari perhatian sebuah klub raksasa di Italia, AC Milan. Kaká pun pindah bergabung dengan AC Milan, masuk dalam liga Italia yang keras dan penuh bintang. Di musim pertamanya di Serie A, ia langsung menyumbangkan gelar juara Scudetto bagi AC Milan.

Dalam waktu singkat Kaká menjadi bintang dan pujaan banyak orang khususnya wanita.
Namun cinta dan kesetiannya hanya pada Caroline Celico, kekasihnya yang jauh di Brasil. Walau kehidupan pemain sepakbola selalu dikelilingi wanita-wanita super model atau pesta-pesta kemenangan, Kaká selalu menghindari semuanya itu. Tahun 2005, Kaká meminang Caroline, dalam sebuah upacara perkawinan yang sangat sederhana, sangat berbeda dengan pernikahan selebritis lain yang super mewah. Dalam jumpa pers ia menyatakan bahwa ia masih perjaka dan Caroline masih perawan.


"Itu adalah periode yang penting, sebuah ujian untuk cinta kami berdua. Saya seorang pria normal dan pasti tergoda untuk melakukan hubungan sebelum pernikahan, tapi saya bisa melewatinya. Malam pertama kami juga ditandai darah keperawanan, sebagai tanda cinta suci kami."

Kaká membuktikan pada mata dunia bahwa ia adalah murid Kristus sejati dalam final Liga Champions Mei 2007. Menjadi pahlawan kemenangan melawan Liverpool, kemenangan ini merupakan mukjizat. Tidak ada yang menyangka AC Milan akan menang. Kaká menjadi Top Scorer dalam Liga Champions dan pantas dinobatkan sebagai UEFA Club Footballer of the Year.

Kaká kini memiliki dua paspor, Italia dan Brasil. Kaká juga dikontrak menjadi model oleh Armani, Dolce & Gabbana, dan Adidas.

Kaká resmi bergabung ke Real Madrid pada Senin, 8 Juni 2009, dengan nilai transfer sebesar €65 juta (rekor tertinggi kedua setelah Zinedine Zidane pindah dari Juventus ke Los Blancos pada tahun 2001 lalu dengan biaya €76 juta).

Sumber : http://ekasih.com/index.php/kesaksian/273-kaka-atlet-kristus-i-belong-to-jesus