Kamis, 19 Agustus 2010

Kekuatan Sikap

John Maxwell pernah berkata, “Jangan pernah menganggap rendah kekuatan sikap Anda. Itu adalah diri kita yang sebenarnya. Akarnya ada dalam diri kita, tapi buahnya ada di luar. Dia bisa jadi sahabat terbaik kita atau musuh terjahat kita. Dia lebih jujur dan konsisten daripada kata-kata kita. Dialah yang menarik orang datang kepada kita atau membuat orang-orang menjauh dari kita. Dia tidak akan pernah puas sampai berhasil diekspresikan. Dia adalah pustakawan tentang masa lalu kita; dia adalah pembicara tentang masa kini kita dan dia adalah nabi tentang masa depan kita.”

Banyak orang mengatakan bahwa sikap kita lebih penting daripada kata-kata kita dan riset membuktikan bahwa 85 persen alasan kita mendapat pekerjaan dan terus maju dalam pekerjaan itu adalah karena sikap kita. Sayangnya, kalau orang bicara soal sikap, apalagi di antara anak muda zaman sekarang, mereka selalu mengidentifikasikannya dengan sesuatu yang negatif.


Sikap kita adalah kunci pendidikan. Dia adalah kunci kita bisa dekat dengan orang lain dan terus maju dalam hidup. Seorang murid yang punya sikap yang baik akan belajar bukan sekedar untuk hanya sekedar lulus ujian saja. Seorang pekerja dengan sikap yang baik akan melakukan pekerjaannya dengan lebih baik dan ceria. Suami atau istri yang memiliki sikap yang baik akan menangani situasi yang sulit dengan cara yang lebih efektif dan meningkatkan relasi yang ada di antara mereka. Dokter yang punya sikap yang baik akan lebih sabar dan telaten menangani pasien-pasiennya.

Ketika semua pemain sepak bola memiliki kemampuan yang hampir sama dan ada keraguan untuk memilih pemain yang mana, pelatih pasti akan memilih pemain yang punya sikap yang baik. Dan begitu juga ketika seorang pria atau wanita yang mencari pasangan.

Quote
  • Jangan akhiri sebuah pertemuan sampai semua tugas sudah diserahkan pada pribadi yang tepat dengan solusinya.

  • Sebuah keputusan tanpa batas akhir adalah diskusi yang sia-sia.

  • Kembangkan sikap seorang pemenang.

Jokes
Waktu disuruh membereskan kamarnya, seorang remaja pura-pura marah dan berkata, “Apa? Mama menyuruh saya menciptakan ketidakseimbangan dalam ekologi alami lingkungan saya?” (Dorothea Kent)

Sumber diambil dari buku "Something to Smile About" karya Zig Ziglar.

1 komentar:

  1. Saya baru saja mendapatkan buku tersebut disini :
    http://www.visi-bookstore.com/product/2458/12/Something_To_Smile_About/view/new

    banyak inspirasi & motivasi yang menguatkan diri pribadi kita yang disampaikan oleh Zig Ziglar.

    thank you sdh share artikel ini!

    BalasHapus